Vaksinasi influenza sering dianggap sepele oleh banyak orang, padahal flu bukan sekadar penyakit ringan. Banyak yang mengira flu hanya menyebabkan pilek dan bisa sembuh dengan sendirinya, padahal kenyataannya, flu dapat menimbulkan gejala yang lebih serius dan bahkan membahayakan nyawa, terutama bagi kelompok tertentu.
Mengapa Vaksinasi Influenza Penting?
Flu adalah infeksi virus yang dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari demam tinggi, nyeri otot, hingga kelelahan ekstrem. Dalam beberapa kasus, flu juga bisa berkembang menjadi komplikasi serius, seperti pneumonia.
Bagi kelompok berisiko tinggi, seperti anak di bawah 5 tahun, lansia di atas 65 tahun, ibu hamil, orang dengan penyakit penyerta, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, flu bahkan dapat berakibat fatal.
Vaksinasi influenza adalah langkah pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko infeksi dan komplikasi yang mungkin timbul. Biasanya, vaksin ini diberikan satu kali setiap tahun.
Berikut beberapa alasan mengapa vaksinasi influenza dibutuhkan:
Mengurangi risiko infeksi influenza
Vaksin influenza dirancang untuk melindungi tubuh dari jenis-jenis virus influenza yang paling umum. Dengan mendapatkan vaksinasi, Anda dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih siap untuk melawan infeksi virus influenza.
Mencegah komplikasi serius
Influenza dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, infeksi telinga, dan sinusitis, terutama pada kelompok yang berisiko. Vaksinasi influenza membantu mengurangi risiko terjadinya komplikasi-komplikasi tersebut.
Baca Juga: Seberapa Efektifkah Vaksin PCV Dalam Mencegah Pneumonia Anak?
Melindungi kelompok rentan
Vaksinasi tidak hanya melindungi individu yang menerimanya, tetapi juga membantu mencegah penyebaran virus kepada orang lain, termasuk bayi, lansia, dan mereka yang memiliki sistem imun lemah. Konsep ini dikenal sebagai kekebalan kelompok, yang sangat efektif dalam mengurangi penyebaran penyakit di masyarakat.
Aman dan efektif
Vaksin influenza telah melalui serangkaian penelitian dan uji klinis yang memastikan keamanannya. Efek samping yang mungkin muncul umumnya bersifat ringan, seperti nyeri di area suntikan atau demam ringan. Efek samping ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan risiko komplikasi serius yang bisa ditimbulkan oleh influenza.
Mencegah epidemi influenza
Penyebaran virus influenza dapat menyebabkan epidemi musiman yang berdampak besar pada sektor kesehatan dan ekonomi. Dengan cakupan vaksinasi yang tinggi, risiko terjadinya wabah influenza dapat diminimalkan.
Baca Juga: Inilah Manfaat Vaksin Flu Bagi Ibu Hamil
Kapan Harus Mendapatkan Vaksin Influenza?
Vaksin influenza sebaiknya didapatkan setiap tahun, mulai dari bayi usia 6 bulan, anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.
Perlu diingat, meskipun vaksin influenza tidak menjamin Anda sepenuhnya bebas dari flu, vaksin ini dapat mengurangi keparahan gejala yang muncul. Bahkan jika Anda tetap terkena flu setelah vaksinasi, kemungkinan untuk mengalami sakit parah dan komplikasi akan lebih rendah.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai vaksin influenza, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Anda juga dapat memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Saieda M. Kalarikkal and Gayatri B. Jaishankar (2024). Influenza Vaccine. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537197/
CDC (2024). Who Needs a Flu Vaccine. Available from: https://www.cdc.gov/flu/vaccines/vaccinations.html
Cleveland Clinic (2025). Influenza Virus Vaccine injection. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18888-influenza-virus-vaccine-injection
WebMD (2023). What Are Flu Complications?. Available from: https://www.webmd.com/cold-and-flu/flu-complications
Cedars Sinai (2021). How Does the Flu Vaccine Work?. Available from: https://www.cedars-sinai.org/newsroom/how-does-the-flu-vaccine-work/